Indonesia menempati peringkat 77 pada hasil survei e-government “The Future of Digital Government” yang dirilis oleh Persatuan Bangsa-bangsa atau PBB.
Persatuan Bangsa-bangsa atau PBB telah merilis hasil survei e-government tahun 2022. Dalam hasil survey ini, Indonesia naik peringkat 77 setelah sebelumnya berada di peringkat 88 pada tahun 2020.
Kenaikan peringkat yang signifikan ini tentunya wujud dari pengembangan SPBE yang berjalan dengan baik.
Baca Juga:
- 5 Negara dengan Teknologi Paling Canggih di Dunia
- Memahami Aspek Kunci Transformasi Digital di Pemerintahan
- Apa Itu Audit Aplikasi SPBE?
Hal ini menunjukkan bahwa upaya dan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE berjalan dengan baik.
Survey e-government PBB tersebut bertajuk “The Future of Digital Government”, dimana survei tersebut dibuat untuk mengidentifikasi kekuatan dan tantangan masing-masing dalam upaya mempertajam implementasi kebijakan dan strategi penerapan SPBE.
Dalam proses survei tersebut, PBB mempredikatkan negara-negara yang mendapatkan poin lebih dari 0,75 sebagai Very High E-government Index atau EGDI, kemudian antara 0,50 hingga 0,75 sebagai High EGDI, antara 0,25 hingga 0,50 sbagai middle EGDI, dan kurang dari 0,25 sebagai Low EGDI.
Indonesia sendiri mencetak skor 0,71600 dan masuk ke dalam grup High EGDI di United Nations E-government Survey 2022.
Survei ini dipublikasikan setiap dua tahun untuk 193 negara-negara anggota PBB. Ada 3 dimensi kinerja EDGI yakni indeks pelayanan online atau online service index (OSI), indeks infrastruktur telekomunikasi atau Telecommunication Infrastructure Index (TII) dan indeks sumber daya manusia atau Human Capital Index (HCI).
Pada masing-masing penilaian, Indonesia mendapatkan skor yang cukup baik, yakni 0,7644 untuk OSI, 0,6397 untuk TII, dan 0,7438 untuk HCI. Ketiga komponen tersebut, Indonesia berada di atas skor rata-rata dunia.
Dalam laporan yang sama, Indonesia berhasil melompat naik 20 peringkat pada E-participation Index tahun 2022.
Sementara itu dalam hal perolehan Open Government Data Index, dari skala yang sama yakni 0 hingga 1, Indonesia berhasil mendapatkan skor 0,9014 dan berhasil mendapatkan predikat Very High Open Government Data Index (OGDI).
Baca Juga: